PusatBerita88 - News

pusatBerita88 - Postingan Berita Regional

PusatBerita88 - Lifestyle

pusatBerita88 - Postingan Tentang Lifestyle

BeritaPusat88 - Gosip Seleb

pusatBerita88 - Postingan Tentang Gosip Seleb

BeritaPusat88 - Sports

pusatBerita88 - Postingan Berita Tentang Sports

Sabtu, 30 Juni 2018

Buaya yang Teror Warga Berakhir dengan Disantap Beramai-ramai, Ada yang Disate dan Direndang


BeritaPusat88 - Warga RT 02/04 Jalan KH Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku sangat menikmati daging buaya yang lepas dari kandangnya, Selasa (26/6/2018) lalu.

Saat ditemui di lokasi, Ketua RT 05 Jalan KH Dewantoro, Odih mengakui rasa daging buaya yang berumur lima tahun itu sangat lezat.

“Mantep, rasanya gurih,” jelas Odih, Jumat (29/6/2018)


Buaya lepas milik Reptil Rescue Tangsel itu sebelumnya diminta warga untuk dieksekusi mati karena dianggap meresahkan dan tidak ada tempat penampungannya lagi.

Sejumlah warga mengaku mengolah daging buaya dengan berbagai varian seperti sate dan rendang. Daging buaya sendiri dianggap mereka memiliki khasiat khusus untuk gatal-gatal.

“Banyak yang minta, sampe yang orang lewat juga minta. Ada yang disate ada yang direndang, warga minta karna mitosnya buat obat gatel,” kata Odih.

Odih yang sebelumnya pernah memakan daging hewan berkulit tebal itu menyantap daging buaya dengan disate dan direndang sembari menonton piala dunia malam hari.

“Saya makan rendang di piring sama nasi, sate di piring lain sambil nonton bola,” kata Odih.

Warga lain pun sampai ketagihan menikmati daging yang dianggap memiliki serat seperti daging sapi.

“Saya sampe nambah,” ujar warga lain

Fadly Nurzal Ditahan KPK Harusnya Bersama Tiga Pejabat Ini, Namun Gak Datang Diperiksa


BeritaPusat88 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tersangka kasus suap DPRD Sumut Fadly Nurzal.

Fadly mengenakan rompi orange usai diperiksa di Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018) malam. Politikus PPP ini ditahan di rutan cabang KPK.


"Tadi dilakukan penahanan terhadap tersangka FN di rutan cabang KPK di belakang gedung merah putih kav K-4. Penahanan dilakukan selama 20 hari pertama," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui aplikasi WhatsApp.

Selain Fadly, Febri mengatakan, pemeriksaan hari ini mestinya juga dilakukan terhadap tiga orang lain. Yakni Rijal Sirait, Rinawati Sianturi, dan Rooslynda Marpaung. Namun, ketiganya tidak datang.

"Untuk tiga tersangka lain yang tadi tidak datang kami jadwalkan ulang diperiksa Rabu (4/7/2018). KPK mengingatkan agar para tersangka datang memenuhi kewajiban hukum tersebut. Karena tadi ada pihak kuasa hukum yang datang meminta penjadwalan ulang dan kami kabulkan untuk Rabu depan," kata Febri.

Febri menambahkan, KPK juga akan lanjut memanggil tiga tersangka lain pada Kamis (5/7/2018) mendatang. Meski demikian, Febri mengatakan KPK belum dapat membeberkan identitas mereka.

"Belum bisa dismpaikan sekarang tiga nama yang akan diperiksa Kamis," kata Febri.

Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy belum dapat dimintai komentarnya. Romy tidak menjawab panggilan telepon setelah berulang kali dihubungi.

Sedangkan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani enggan memberi komentar karena sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Arsul menyarankan Tribun Medan menghubungi via aplikasi WhatsApp. Namun demikian, Arsul justru tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.

"Saya lagi di KL. Lewat WhatsApp saja, saya lagi jalan ini," kata Arsul.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP yang juga mantan anggota DPRD Sumut Fadly Nurzal merupakan satu dari 38 tersangka baru kasus suap DPRD Sumut.

38 tersangka yang telah ditetapkan KPK atas suap mantan Gubernur Sumut Gator Pujo Nugroho tersebut adalah Rijal Sirait, Rinawati Sianturi, Rooslynda Marpaung, Fadly Nurzal, Abu Bokar Tambak, Enda Mora Lubis, M. Yusuf Siregar, Muhammad Faisal, Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy Marsaut Lingga, Syafrida Fitrie, Rahmianna Delima Pulungan, Arifin Nainggolan, Mustofawiyah, Sopar Siburian, Analisman Zalukhu, Tonnies Sianturi, Tohonan Silalahi, Murni Elieser, Dermawan Sembiring.

Kemudian Arlene Manurung, Syahrial Harahap, Restu Kurniawan, Washington Pane, John Hugo Silalahi, Ferry Suando, Tunggul Siagian, Fahru Rozi, Taufan Agung Ginting, Tiaisah Ritonga, Helmiati, Muslim Simbolon, Sonny Firdaus, Pasiruddin Daulay, Elezaro Duha, Musdalifah dan Tahan Manahan Panggabean.

Di antara para tersangka yang merupakan anggota aktif DPRD Sumut adalah Rinawati Sianturi (Hanura), Muhammad Faisal (Golkar), Arifin Nainggolan (Demokrat), Mustofawiyah (Demokrat), Sopar Siburian (Demokrat), Analisman Zalukhu (PDIP).

Kemudian Tiaisah Ritonga (Demokrat), Helmiati (Golkar), Muslim Simbolon (PAN), Sonny Firdaus (Gerindra).

Sementara di antara tersangka yang merupakan anggota aktif DPR RI adalah Rooslynda Marpaung (Demokrat) dan Fadly Nurzal (PPP).

Mengerikan, Wanita Dituduh Pelakor Dianiaya Wanita Bersuami, Ditelanjangi di Jalan


Membina rumah tangga memang tak selalu mudah, banyak cobaan dan masalah yang mewarnai kehidupan pasangan suami-istri.

Selain masalah finansial, terkadang orang ketiga juga menjadi pemicu utama masalah rumah tangga.

Kejadian hadirnya orang ketiga dirasakan seorang istri yang memergoki perselingkuhan suaminya dengan perempuan lain.


Menyadari bahwa suaminya telah selingkuh dengan perempuan yang ia sebut pelakor (perebut laki orang), seorang istri asal Vietnam melakukan hal tak menyenangkan kepada perempuan terduga pelakor.

Ia mengonfrontasi perempuan itu di jalan di kota Thanh Hoa, Vietnam, pada (12/6) lalu.

Tanpa ampun sang istri menelanjangi pelakor itu di jalanan.

Perempuan yang bugil itu hanya bisa pasrah meringkuk di jalan tanpa perlawanan.

Insiden berlangsung pada pukul 24.00 waktu setempat itu.

Tidak puas, istri yang marah itu menyiramnya dengan kecap ikan, kemudian menaburinya dengan bubuk cabai.

Korban yang berusia 30 tahunan itu diketahui sebagai seorang karyawan sebuah spa kecantikan.

Dilansir dari The Sun Daily, bukan hanya diperlakukan kasar oleh istri kekasihnya, perempuan itu juga mendapat tendangan dari pejalan kaki.

Para pejalan kaki merasa perempuan itu layak mendapatkannya akibat kelakuannya.

Meskipun demikian, ada juga warga yang melihat insiden ini dan melaporkan ke polisi.

Hanya saja, saat polisi datang, semua pelaku penyerangan wanita itu sudah pergi dari tempat kejadian.

Sang korban kemudian disarankan untuk membuat laporan di kantor polisi atas tindakan penganiayaan yang dialaminya.

Namun, perempuan itu menolak karena merasa hal itu hanya akan membuat situasi semakin lebih buruk.

Ia menambahkan, korban hanya berbaring di jalanan. Ia membiarkan dirinya dianiaya oleh perempuan itu.

Ia yakin perempuan itu kemudian dibawa ke rumah sakit akibat luka bakar di kulitnya akibat bubuk cabai.

Ternyata, insiden penganiayaan kepada selingkuhan cukup populer di masyarakat Vietnam.




Dalang Perampokan 1 Kontener TV di Tol Tangerang-Merak Tertangkap Saat Nyamar Jadi Polantas


BeritaPusat88 - Agus Satria Sudrajat, dalang dan tersangka utama perampokan di Jalan Tol Tangerang Merak, KM 41.8, Desa Sukamurni, Balaraja dibekuk jajaran Satreskrim Polres Kota Tangerang, Sabtu (23/6/2018).

Agus merupakan buron Polres Kota Tangerang setelah meluncurkan aksinya merampok kontener berisikan puluhan barang elektronik milik PT Sharp pada Minggu (25/3/2018).


Ia diamankan di kediamannya, Kampung Kamurang, RT 03/11, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeurep, Kabupaten Bogor.

• Pemilik Zodiak Ini Dikenal Paling Sabar, Kamu Diantaranya?

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan menerangkan, ia berhasil membekuk buron Agus dari hasil penyelidikan para tersangka sebelumnya yang tertangkap di Kediri beberapa waktu lalu.

"Pelaku semuanya ada delapan orang, yang baru ditangkap ini merupakan pelaku utamanya," ujar Wiwin saat dikonfirmasi di Tangerang, Jumat (29/6/2018).

Dari hasil penangkapan itu terungkap bahwa tersangka menggunakan atribut petugas Polisi Lalu Lintas (Polantas) saat melakukan aksinya.

Itu semua, ujar Wiwin, untuk mengelabui si sopir dan kernet truk kontainer. Alhasil mereka berdua menuruti perintah tersangka saat diberhentikan di ruas Tol Tangerang-Merak, KM 41,8.

"Konternernya diberhentikan oleh tersangka, karena berpakaian petugas kepolisian, sopir dan kernet pun turun dari kendaraannya," jelas Wiwin.

Menurut Wiwin, Agus saat meluncurkan aksinya ditemani oleh tujuh tersangka lainnya untuk menyekap korban dengan melakban mulut sopir.

Kemudian kedua korban diculik dan dimasukan ke dalam mobil yang sudah dipersiapkan oleh komplotan bandit itu.

"Setelah menyekap korban, ketujuh tersangka langsung menyetir dan membawa isi muatan kontener itu berupa TV milik PT Sharp. Korban pun dibawa dan dibuang di Jawa Barat," tutur Wiwin.

Saat mencokok tersangka dirumahnya dan menggeledah, polisi menemukan pakaian dan perlengkapan yang dikenakan oleh tersangka saat beraksi.

Diantaranya, satu kemeja dan celana yang menyerupai seragam polisi berwarna cokelat, topi berlogo Tribrata, borgol, pistol korek, ikat pinggang polisi, sepatu warna hitam, kaos warna cokelat biru bertuliskan Polisi Lalu Lintas, nopol kendaraan 1783-07, serta lakban yang diduga digunakan untuk menyekap korban.

Hingga saat ini, tiga dari delapan tersangka sudah diamakan. Lima tersangka lainnya sedang menjadi buronan petugss kepolisian Polres Kota Tangerang.

Jumat, 29 Juni 2018

Satgas Rajawali TNI Kompi Pemburu Dengan Taktik Jaring Laba-laba, Sekali Musuh Terjebak Dijamin Binasa


BeritaPusat88 - Konflik antara TNI dengan Fretilin di Timor-Timur sepanjang tahun 1975-1998 berlangsung sengit.

Tak jarang kerap terjadi aksi tembak-menembak antar kedua kubu.

Fretilin yang merupakan pergerakan kemerdekaan Timor-Timur atas pendudukan Indonesia di tanah airnya (anggapan mereka) selalu membuat usaha-usaha untuk mengeliminasi tentara Indonesia disana.

Usaha memerangi TNI oleh Fretilin rupanya membuat repot juga pemerintah Indonesia.

Pasalnya para milisi Fretilin amat mengenal medan pertempuran yang merupakan tanah kelahiran mereka.

Tak jarang milisi Fretilin berkali-kali melakukan ambush, pencegatan serta penghadangan kepada para prajurit TNI.

Hal ini mengakibatkan jatuhnya korban di pihak TNI dengan jumlah tak sedikit.

Aksi Fretilin ini sangat merepotkan serta dan mendapat perhatian serius dari markas besar ABRI (TNI) kala itu.

Tak mau berlarut-larut pada tahun 1987-1991, Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai Komandan Batalion Linud Kostrad 328 berhasil menjadikan para prajurit batalionnya amat terlatih.

Para personel Linud Kostrad 328 diberikan materi pasukan pemburu sebagai tambahan kualifikasi keterampilan prajurit.

Gara-gara hal tersebut maka Linud Kostrad 328 pimpinan Prabowo sering mendapat penugasan di Timor-Timur untuk berperang melawan Fretilin.

Ketika Prabowo menjabat sebagai Danjen Kopassus, berangkat dari pengalaman itu maka ia memiliki inisiatif untuk membentuk sebuah Satgas Darat Rajawali yang kemudian populer dipanggil Kompi Pemburu.

Pembentukan satgas Rajawali Kompi Pemburu ini dimaksudkan agar satuan infanteri biasa di Kodam-Kodam TNI AD memiliki kemampuan sebagai pasukan elit yang tahan banting.

Namun hal itu urung dilaksanakan karena suatu hal.

Tapi pembentukan Satgas Rajawali Kompi Pemburu tetap dilangsungkan dengan komposisi 10 Kompi.

10 Kompi itu berisi 2 kompi Parako Kopassus, 3 Kompi Marinir, dan 5 kompi Batalion Infanteri TNI AD.

Pelatihan kemudian dilaksanakan di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Passu) Batujajar, Jawa Barat selama 3 bulan.

Calon-calon prajurit pemburu ini dilatih dengan kualifikasi penjejakan, patroli jarak jauh, pertempuran hutan gunung, close quarter battle, silent kill, penyergapan/penghadangan, serangan bivak, hingga kemampuan serangan mobile udara (Air Assault).

Jika lulus dalam pelatihan maka setiap personel berhak menyandang brevet Rajawali dengan dua cakarnya memegang pedang dan dibawahnya terukir tulisan 'Pemburu.'

Pelatihan yang berat dan intens ini akhirnya menunjukkan hasil yang luar biasa ketika dilapangan.

Satgas Rajawali Kompi Pemburu langsung diterjunkan di medan peperangan Timor-Timur.

Pola pergerakan Kompi Pemburu TNI ini amat dinamis dan terus bergerak, menjejak, serta memburu hingga tuntas, setidaknya membuat GPK – Gerombolan Pengacau Keamanan, Fretilin ciut nyali.

Dengan taktik jaring laba-labanya, yakni unit bergerak dalam 4 poros saling melindungi, tiap poros ada satu grenadier sebagai senjata penghancur, seakan membentuk pola jaring laba-laba, dijamin musuh yang masuk 'killing ground' taktik tersebut akan tewas dihabisi oleh satgas Rajawali kompi pemburu.

Meski akhirnya hanya bertugas beberapa tahun di Timor-Timur, kehadiran satgas Rajawali membuat moral bertempur milisi Fretilin ambruk.

Bahkan ada kesaksian dari mantan milisi Fretilin setelah Timor-Timur merdeka dari Indonesia, ia menyatakan jika dulu kelompoknya bertemu dengan Kompi pemburu Rajawali maka sebisa mungkin untuk menghindar, jangan kontak senjata karena dipastikan akan kalah.

Satgas Rajawali Kompi Pemburu kemudian dibubarkan setelah selesainya konflik Timor-Timur.

Tapi saat DOM Aceh melawan GAM, Satgas Rajawali kembali diaktifkan dan kompi pemburu inilah cikal bakal dibentuknya pasukan Raider TNI.

Pria Muda Ini Sudah Ditolak Perempuan 60 Ribu Kali, Bagaimana Cara PDKT-nya?


BeritaPusat88 - Kalau Anda baru ditolak sama satu perempuan saja sudah tidak bisa makan berhari-hari, Anda sangat jauh dari catatan "rekor" pria ini.

Seorang pria Tionghoa baru-baru ini menjadi berita utama karena perjuangannya bertahun-tahun untuk menemukan pasangan hidup.

Niu Xiangfeng yang berusia 31 tahun telah mendapat julukan sebagai seorang "gila kencan" karena pendekatan agresifnya kepada wanita.


Ia pertama kali menjadi berita di tahun 2013 lalu ketika foto-fotonya saat berjalan di jalanan Kota Beijing sambil memegang tanda bertuliskan keinginannya mencari istri viral di media sosial. 

Screengab Video
Ia menjadi viral di tahun 2013 lalu, karena aksinya di jalanan Beijing.
Niu semakin terpacu untuk menemukan istri setelah ayahnya meninggal beberapa tahun sebelumnya akibat kanker. Ia berpikir harus memulai sebuah keluarga.

Kali ini, usahanya untuk mencari istri tidak seperti dulu dengan berjalan sambil memegang papan melainkan dengan memanfaatkan situs kencan.

Ia berteman dengan wanita di media sosial, bahkan ketika di jalan bertemu wanita, ia akan menanyakan apakah wanita itu memiliki pasangan.

Tapi tetap saja, usahanya selalu ditolak. Sebagian orang beranggapan karena Niu terlalu agresif mendekati wanita itulah yang menyebabkan dirinya selalu ditolak.

Namun Niu memiliki penjelasan yang berbeda.

Dia berpendapat, wanita saat ini "tidak tahu malu" untuk memilih pasangan yang romantis.

Niu juga bependapat, uang serta rumah dapat membuat wanita mempertimbangkan untuk memilih pria atau tidak.
Bujangan ini mengaku dalam sebuah Video Pear, telah ditolak sekitar 80 ribu kali oleh wanita dalam 8 tahun terakhir.

Angka yang cukup fantastis yang membuat sejumlah situs web China mendatanginya untuk memastikan kebenaran hal itu.

Dalam sebuah wawancara dengan East Day, Niu mengatakan ia tidak pernah secara eksplisit mengatakan kepada Pear bahwa telah ditolak 80.000 kali.

Ia hanya mengatakan selama bertahun-tahun telah mengirim pesan secara online kepada wanita sekitar 60.000 kali, banyak yang menolaknya, sementara ada juga yang mengabaikanya.

Ia juga telah mendekati sekitar 20.000 - 30.000 wanita di jalanan, sehingga jika diperkirakan secara keseluruhan Niu telah ditolak 80 ribu kali.

Sementara kabar terbaru setelah beritanya viral, Niu mengakui ribuan wanita mengiriminya permintaan pertemanan di media sosial.

Hal serupa juga terjadi di tahun 2013 lalu saat videonya viral, puluhan ribu orang mengiriminya permintaan di media sosial Weibo.

Namun Niu tidak terlalu berharap karena menyadari para wanita itu tidak benar-benar tertarik untuk berkencan dengannya, dan hanya membuang-buang waktunya.

Begini Jawaban Bijak Feby Febiola saat Tato di Punggungnya Tuai Kritikan


BeritaPusat88 - Feby Febiola menjadi pusat perhatian netizen saat mengunggah fotonya saat berenang.

Wanita 40 tahun ini mengunggah fotonya saat berenang di kolam belakang rumahnya.

"Kolam belakang rumah .." tulis Feby dalam unggahan Instagramnya, Rabu (28/6/2018).

 Feby membagikan fotonya ketika berada di air, memakai baju renang warna hitam.
Penampilannya makin kece dengan kacamata hitam di unggahannya.


Pasalnya swimsuit yang dipakainya itu memperlihatkan tato kecil di punggung Feby.

Ya, tato tersebut terlihat jelas berwarna kemerahan dengan bentuk bunga-bunga.

Netizen pun banyak yang memberi pujian, namun ada pula yang mengkritik tatonya.

Salah satu warganet menilai Feby ikut-ikut suaminya bertato.

Netizen tersebut juga menilai bahwa tato bukanlah hal baik.

"Jgn ikut ikutan suami dong mbak feb...nggak baik di tato tato," komentar satu netizen dengan akun @farah_nursari**.

Feby pun menanggapi kritikan padanya dengan sopan.

"baik atau tidak baik ukurannya bukan tatto..tapi hati..salam.." jawab Feby lewat kolom komentar unggahannya.

Meski ada saja kritik di unggahannya, banyak pula yang memuji Feby Febiola.

@andi_rbesar: "Masih sexy ajh kak. @febyfebiola_"

@uncle_bleu: "Awet muda panjang umur @febyfebiola_"

@achmad.sabilah: "bagus tu tatonya..." 

Usai Dipecat Kapolri, Kombes Ekotrio Terancam Kode Etik dan Dibui Akibat Menganiaya Anak Buah


BeritaPusat88 - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen PolSetyo Wasisto mengungkapan, tujuh korban penganiayaan Kapusdikmin Lemdikpol Kombes Ekotrio Budhiniar mengalami sejumlah luka.

Selasa (26/6/2018) pagi, Kombes Ekotrio mengamuk dan menghajar sejumlah anggota polisi yang berjaga di pintu gerbang Pusdikmin, Bandung, Jawa Barat.

"Ada satu yang sempat muntah-muntah. Ada yang robek kepalanya, benjol kepalanya," ujar Setyo saat ditanya soal komisi 7 korban tersebut di Mabes Polri.


Ketujuh korban penganiayaan merupakan petugas pos jaga gerbang masuk Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Kapusdikmin Lemdikpol).

Penganiayaan terjadi lantaran Kombes Ekotrio emosi karena mobil dinas terhalang mobil katering saat ingin masuk di Kapusdikmin Lemdikpol.

Petugas pos jaga lantas segera memerintahkan mobil box pengantar makan untuk siswa Pusdikmin Lemdikpol mundur, memberi jalan kepada kendaraan Kapusdikmin Kombes Ekotrio.

Namun Kombes Ekotrio turun dari mobil sambil marah-marah.

Ia lantas memukuli anggota pos jaga menggunakan helm baja yang ada di meja piket sambil menanyakan anggota piket yang lain.

Setelah semua anggota piket terkumpul, kemudian Kombes Ekotrio kembali menghantamkan helm baja secara bergantian ke kepala 7 petugas tersebut.

Melansir Kompas.com, akibat tindakan penganiayaan itu, Kombes Ekotrio terancam sanksi pemecatan. Bahkan dia akan menerima sanksi pidana jika melaporkan tindakan kejinya itu.

Apalagi ketujuh anggota pos jaga yang jadi korban sudah melaporkan kasus itu ke Polda Jawa Barat.

"Ada (sanksi) etika, ada pidana. Kalau dilaporkan di pidana bisa juga karena sudah melakukan penganiayaan, pasal 351 KUHP," kata Setyo.

Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana mengungkapkan, pihaknya sudah sejak Selasa, 26 Juni 2018 melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

"Kemarin penyidik ke TKP, lalu meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian," katanya, Kamis, 28 Juni 2018.

Hingga saat ini, ia menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa lebih dari tiga saksi. "Bisa empat, bahkan lima. Lebih dari tiga," ujar Umar.

Ia menambahkan, untuk para korban penganiayaan akan dimintai keterangan secara bertahap. 

"Kemarin sudah kita periksa sebagian, namun bertahap. Karena ada yang mengalami luka memar di kepala sampai muntah, ya kita tunggu kondisinya," kata Umar.

Korban yang merupakan anggota Piket Pusdikmin Polri ini, berpangkat AKP, Ipda dan ada yang bintara.

"Kami fokus mengusut dugaan penganiayaannya, untuk kode etik anggota Polri silakan tanya ke Mabes Polri ya," ujar Umar.

Kamis, 28 Juni 2018

Tujuh anggota polisi selamat dari pengadangan KKB di Distrik Torere


BeritaPusat88 - Tujuh anggota polisi selamat dari peristiwa pengadangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Torere, Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6) kemarin. Mereka adalah pasukan pengamanan Pilkada Papua yang tengah mendistribusikan logistik bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froaro.

Peristiwa pengadangan itu menewaskan dua anggota Polri dan Kepala Distrik atau Camat Torere.

"Tujuh anggota polisi selamat, termasuk tiga anggota yang sebelumnya dilaporkan hilang, " kata Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli seperti diberitakan Antara di Jayapura, Kamis (28/6).

Irjen Boy Rafli mengatakan saat ini ketujuh anggota yang selamat sudah berada di Polsek Dabra, wilayah Polres Mamberamo Raya dan akan dievakuasi ke Jayapura bersama dua jenazah.

Ketujuh anggota yang selamat yakni Bripka Maks Anjonderin, Brigpol Steven Auparay, Bripda Daniel Tambunan, Bripda Firmansah, Brigpol Yusuf Toding, Brigpol Mulyadi dan Briptu Petrus Imbiri.

Sedangkan dua anggota yang meninggal dalam insiden tersebut yakni Ipda Jesayas H . Nusi dan Brigpol Sinton Kabarek, keduanya anggota Polres Puncak Jaya.

Insiden pengadangan itu terjadi saat almarhum Iptu Jesayas Nusi bersama Camat Torere almarhum Obaja Froaro bersama delapan anggota yang tergabung dalam pengamanan pilkada gubernur di Kabupaten Puncak Jaya dengan menggunakan dua buah perahu motor kembali dari ke Torere namun tiba-tiba dihadang dan ditembaki.

Calon Tunggal Wali Kota Makassar Bantah Kalah Lawan Kotak Kosong, Papar Data Ini


Berita menghebohkan dari masa pencoblosan Pilkada Serentak Rabu (27/6/2018) datang dari ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar.

Berdasarkan perhitungan cepat ( quick count) beberapa lembaga survei pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) kalah dari kotak kosong.

Hasil quick count itu antara lain dari Celebes Research Centre (CRC), Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).


Berdasarkan hasil quick count tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) sudah menyatakan bahwa kotak kosong memenangkan Pilkada Makassar sebelum perhitungan resmi KPU diumumkan. 

Pada pilkada Makassar ini, Danny juga melakukan perhitungan suara secara real count.

Menurut perhitungannya, di seluruh TPS di Kota Makassar telah menyatakan kotak kosong menang.

“Real count yang saya lakukan, karena semua TPS sudah ada hasilnya. Semua TPS sudah ada hasil perhitungan suaranya. Baik real count yang saya lakukan dan quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei sama menyebutkan menyebutkan bahwa kotak kosong unggul dengan angka 53 persen dan 46 persen untuk calon tunggal,'' ujar Danny.

Namun tim Appi-Cicu membantah pernyataan Danny dengan merilis hasil penghitungan real count (hitung nyata) internal.

Data real count yang masuk di penginputan internal Appi-Cicu sejumlah 2.483 TPS dari total 2670 TPS yang ada di Makassar atau presentase suara sebanyak 93 Persen dari total suara sah.

Perolehan tersebut berdasarkan dari data C1 yang dikumpulkan oleh Saksi Appi-Cicu yang berada di TPS yang kemudian diinput di Posko Komando Appi-Cicu, Jl AP Pettarani, Rabu (27/6/2018) Malam.

Ketua Tim Pemenangan Appi-Cicu, Farouk M Beta, dalam jumpa persnya mengungkapkan alasan data tersebut lambat diumumkan.
"Kami terlambat yang pertama menunggu Pak Appi berbuka puasa dulu karena sementara puasa syawal, kemudian data yang diinput mengalami keterlambatan karena saksi yang ditugaskan agak lambat memasukan data, mereka merekap dulu per-kelurahan," ungkapnya.

Adapun data terakhir yang diinput hingga pukul 18.00 Wita yakni Appi-Cicu peroleh 52,21 Persen sementara Kolom Kosong 47,79 Persen.

"Kita berpatokan di C1 dan itu yang diserahkan saksi kami, dan sampai detik ini kita yakin dan haqqul yakin menang semoga hingga beberapa hari kedepan KPU umumkan dan sesuai dengam data real kami," tegasnya.

Terkait dengan sejumlah quick count yang memenangkan kolom kosong, Aru sapaan Farouk M Beta mengajak pihak-pihak lain yang tak menginginkan Appi-Cicu pimpin Makassar agar menghentikan pembetukan opini di masyarakat.

"Beberapa jam kita disibukkan terkait penginputan ini, terus yang beredar itu kan cuma memggunakan beberapa sampel jadi jangan terus membentuk opini di masyarakat," tuturnya.

Soni Minta Danny Hentikan Euforia

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono menyoroti euforia Wali Kota Makassar Danny Pomanto atas kemenangan sementara kolom kosong di Pilwali 2018.

Diketahui, sejumlah lembaga survei memenangkan kolom kosong di Makassar, termasuk survei dari Celebes Research Center (CRC).

Danny Pomanto bahkan sujud syukur atas kemenangan kolom kosong, padahal Danny bukanlah peserta Pilkada.

Menurut Soni, sebaiknya Wali kota tidak melakukan euforia kemenangan Kolom Kosong, karena posisi wali kota harus bisa memayungi dan memberikan pengayoman kepada kontestan Pilkada.

"Hentikan euforia kemenangan yang berlebihan, sampai ada pengumuman resmi dari KPUD setempat. Mari kita hormati dan ciptakan suasana yang kondusif pasca Pilkada," tegas Soni.

Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar belum melakukan penghitungan real count pemilihan Wali kota Makassar.

Pasangan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) bukan lah pasangan sembarangan.

Munafri Arifuddin adalah menantu Wakil Ketua MPR RI Aksa Mahmud, yang juga ipar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Appi-Cicu ikut di Pilkada Makassar dengan diusung 10 partai.

Adapun 10 partai yang mengusung pasangan Appi-Cicu, yakni Partai NasDem, Golkar, PDI-P, Gerindra, Hanura, PKB, PPP, PBB, PKS, dan PKPI. 

Appi pun kini beraktivitas sebagai CEO klub sepak bola PSM Makassar.

Pasangan Appi-Cicu ini diusung koalisi besar sepuluh parpol, yang mengantongi 43 dari 50 kursi parlemen Makassar.

Sebelumnya, ada dua bakal pasangan calon yang resmi mendaftar untuk Pilkada Makassar.

Selain pasangan Appi-Cicu, petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto juga maju. Pomanto meninggalkan pasangan sebelumnya, Syamsul Rizal di periode pertama.

'Pada periode kedua ini, Danny Pomanto mendaftar ke KPU Makassar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar berpasangan dengan kader Partai Nasdem, Indira Mulyasari.

Pada Pilkada Makassar 2018 ini, Danny Pomanto-Indira Mulyasari mendaftar melalui jalur perseorangan atau jalur independen.

Namun keputusan KPU Makassar mengikutsertakan pasangan Danny Indira digugat pasangan Appi-Cicu. Dan PUN Makassar mengabulkan gugatan Appi Ciccu yang menganulir keikusertaan Danny Indira.

Fahri Hamzah Sebut Pilkada Jawa Barat Paling Tragis: Manuver Elite PKS Mengalahkan Akal Sehat


Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan tanggapan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat (Jabar) serta manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamis (28/6/2018).

Tanggapan tersebut diberikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah.

Fahri menyebutkan bahwa pilkada Jabar paling tragis.


Mulanya, para kader PKS mendeklarasikan Deddy Miswar (Demiz) berpasangan dengan Syaikhu dan Fahri mengatakan pasangan tersebut akan menang telak dalam gelaran pilkada Jabar.

Namun, manuver elite PKS meninggalkan Demiz yang telah mendampingi Aher selama 5 tahun.

Oleh sebab itulah, suara menjadi terpecah.

"Pilkada Jawa Barat itu paling tragis...sewaktu kader2 PKS deklarasikan Demiz-Syaikhu saya langsung bilang “menang telak..!”. Tapi manuver elite PKS mengalahkan akal sehat .Demiz yg telah dampingi aher 5 tahun malah ditinggal. Suara pecah dan kalah! Tragis!,'" tulis Fahri.

Setelahnya, Fahri mengatakan jika ada sedikit salah paham antara Demiz dan Gerindra sehingga Demiz mencari tiket ke Partai Demokrat demi utuhnya Demiz -Syaikhu.

Namun, PKS tidak mencoba mencari jalan tengah untuk keduanya justru memecah.

"Lalu, setelah ada sedikit salah paham antara Demiz dengan Gerindra lalu Demiz merapat mencari tiket ke PD (demi utuhnya Demiz-Syaikhu), harusnya PKS sebagai partai Dakwah menyatukan dan mencari jalan tengah. Toh Demiz sdh seperti kader PKS. Eh malah memecah," tweet Fahri.

Pecah antara Demiz-Syaikhu terjadi dan memunculkan Sudrajat sebagai pasangan Syaikhu untuk menjadi Cagub, sedang Demiz berpasangan dengan Dedi.

Fahri menambahkan ia mengenal baik kedua cagub yang bertarung di pilkada Jabar tersebut, antara Demiz dan Sudrajat.

Namun menurut Fahri, pertarungan keduanya dirasa tidak perlu dan mubazir.

Pertarungan kedua cagub itu terjadi karena kekonyolan elite PKS dan hasilnya basis suara terpecah dan kalah.

"Saya kenal Demiz, saya kenal pak Sudrajad sejak masih aktif di TNI, keduanya orang2 besar di pentas kita. Tapi pertarungan keduanya tidak perlu. Mubazir. Tapi kekonyolan elite PKS membuatnya bertarung dan hasilnya adalah basis suara keduanya pecah dan kalah!," tambah Fahri.


Fahri juga meminta para pimpinan PKS untuk introspeksi dan jangan selalu mencari pembenaran, karena dua periode yang dijaga PKS di Jawa Barat melalui kader inti sekarang hilang.

Berikut ini tanggapan Fahri mengenai PKS dalam pilkada Jabar yang telah dirangkum Tribunwow.com dari Twitter-nya.

"Saya hanya menilai PKS dalam dinamika internal sekarang yang semakin lumpuh. Rasionalitas politik makin ditinggal, kultus pimpinan makin kuat, dan keterbukaan hilang. Kekalahan di pulau Jawa ini pelajaran telak. Belajarlah mengakui kesalahan. Itu manusiawi kok.

Kita ini organisasi manusia, dan bagi saya kekalahan di Jawa barat itu menyakitkan. Karena kita menjaga kursi Aher dalam suasana mencekam. Merayu Demiz untuk mau mendampingi Aher itu perjuangan. Dan itu pengorbanan Demi yg tidak bisa saya lupakan. Dia pahlawan PKS!

Mana insting dakwah pimpinan PKS ketika alumni 212 yang begitu keras menilai kejadian Jakarta waktu itu dan penyertaannya dengan sabar mendampingi aher ditiadakan? Apa yang dibela oleh elite PKS ini? Kenapa tidak punya warna dalam perjuangan?

Itulah yang saya curigai...lembaga tenggelam oleh ego dan kerdilnya jiwa. Sehingga yang menang bukan dakwah dan ide2 besar politik yang akan mengantarkan kejayaan. Tapi setiap hari penuh puja puji pimpinan tanpa salah. Atau menyalahkan orang lain dan bela diri tanpa salah.

Kembalilah ke jalan dakwah yang penuh hikmah. Ke jalan akal dan nurani yang lembut. Dada yang lapang dan akal yang luas serta budi pekerti yang tinggi menjulang. Jika tidak mendingan mundur teratur Kasian kader dan rakyat jadi korban," tungkas Fahri.

Rabu, 27 Juni 2018

Usai SBY, Muhammad Haris Berterima Kasih kepada Tito Karnavian: Kinerja Terbaik Polri bagi Rakyat


BeritaPusat88 - Politisi Partai Demokrat yang menjabat di Departemen Koordinasi Polhukam DPP Partai Demokrat, Muhammad Haris, menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kapolri Tito Karnavian.

Awalnya, apresiasi datang dari Ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY berterimakasih kepada Tito atas instruksi tegasnya bagi netralitas polri.

"Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian, terima kasih atas instruksi tegasnya bagi netralitas Polri. Rakyat pasti bersyukur & sejarah akan mencatatnya dgn tinta emas. *SBY*", tulisnya.


Menanggapi hal yang sama, Muhammad Haris juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Tito Karnavian.

Dirinya menilai netralitas Polri menunjukkan kinerja terbaik bagi rakyatnya.

@MuhamadHaris26: terima kasih Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian terus bakti untuk negeri Polri pengayom rakyat Polri sahabat rakyat Netralitas Polri menunjukan kinerja terbaik polri bagi rakyat

Hal ini berawal dari tindakan Tito yang dengan tegas menyatakan jika anggotanya ada yang tidak netral saat Pilkada, dirinya tidak segan-segan untuk memutasi hingga memecat.

Hal ini ia ingatkan saat rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengamanan Pilkada 2018 di Mabes Polri, Senin (25/6/2018).

Dirinya mengingatkan agar jajaran kepolisian dapat menjaga netralitas pada saat Pilkada.

Tito mengungkapkan pihaknya pun telah menyiapkan sanksi bagi jajaran kepolisian yang terbukti tidak netral.

Menurut Tito, ia sudah membuat Telegram sejak lama terkait netralitas Polri berikut dengan sanksinya.

Sanksi yang dimaksud berupa sanksi ringan hingga berat.

"Saya sudah sampaikan telegram berikut sanksi, di antaranya sanksi ringan, teguran, mutasi, sampai PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," kata Tito dalam rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengamanan Pilkada 2018 di Mabes Polri, Senin (25/6/2018).

Tito menegaskan, apabila ada jajaran Polri yang berpihak kepada salah satu pasangan calon dalam Pilkada, maka ia tak segan-segan akan mengganti oknum tersebut.

Inilah Fakta Perawan Pemetik Teh di China yang Rupanya Memiliki Gaji Cukup Besar!


BeritaPusat88 - Ini adalah hal yang aneh bila terjadi di Indonesia.

Sebuah pekerjaan yang tidak lazim ini sempat heboh juga di China.

Iklan pekerjaan yang mengejutkan dari Henan Gushi Xijiuhua Mountain Development Company telah memicu diskusi panas di kalangan netizen.

Pekerjaan tersebut dikhususkan untuk wanita, namun harus memenuhi syarat antara lain masih perawan.

Banyak netizen mempertanyakan apakah memang ada pekerjaan semacam itu?

Namun, perekrut perusahaan menjawab bahwa itu memang benar karena itu merupakan bentuk 'kebiasaan yang diwariskan'.

Namun yang membuat lebih heboh adalah gaji yang ditawarkan.

Upah harian pekerja pemetik teh penuh waktu adalah 500 Yuan atau sekitar Rp1 juta.

Dalam satu bulan, para pekerja pemetik teh ini bisa mengantongi Rp25 jutaan.

Ini cukup besar, namun rupanya ada syarat lain yang juga tidak kalah 'besar'.

Pada tanggal 14 April, situs web rekrutmen Xinyang memposting iklan dari Henan Gushi Xijiuhua Scenic Mountain Development Co, Ltd.

Perusahaan tersebut merekrut pekerja pemetik teh Kouchun (dengan mulut dan bibir) penuh waktu.

Bukan mementingkan ijazah, syarat dari pekerjaan ini mengharuskan wanita masih perawan.

Wanita yang dicari haruslah wanita yang tidak pernah melakukan hubungan seksual dalam bentuk apa pun.

Namun perusahaan menambahkan syarat tambahan yaitu setidaknya memiliki ukuran payudara C cup, sebuah ukuran payudara yang besar.

Syarat lain adalah tubuh calon pelamar tidak diperbolehkan memiliki bekas luka dan cedera atau tanda lainnya.

Menurut persyaratan pekerjaan, para kandidat harus memilih teh Kouchun setiap hari dalam tanggal yang ditetapkan pada musim semi.

Mereka harus membersihkan mulut dan tubuh mereka tepat waktu setiap hari, dan ditugaskan untuk melakukan latihan fisik juga.

Setelah deskripsi pekerjaan dipublikasikan, diposkan tersebut memicu diskusi panas.

"Itu merekrut staf atau berkencan? Mengapa persyaratan ketat seperti itu?" kata seorang netizen.

Beberapa pengguna internet percaya bahwa rekrutmen perusahaan terlalu 'mengejutkan' dan 'tidak kredibel'.

Bahkan beberapa netizen menganggap itu hanya cara promosi atau aksi publisitas belaka.

"Persyaratannya sangat luar biasa. Mereka benar-benar hebat dan kuat!" kata netizen yang terkejut.

"Ini adalah pertama kalinya untuk melihat perekrutan seperti itu, yang membutuhkan perawan dan payudara besar, itu benar-benar di luar pemahaman."

"Mereka tidak meminta kandidat untuk memiliki pengalaman kerja tetapi juga mengharuskan mereka untuk tidak pernah memiliki pengalaman seksual. Ini terlalu konyol."

Beberapa pengguna internet mengkritik perekrutan yang melanggar privasi pribadi, penghinaan besar terhadap martabat mereka.

Pada 14 April, para wartawan menemukan informasi rekrutmen ini di situs resmi Henan Gushi Xijiuhua Mountain Development Company.

Mereka juga mempekerjakan posisi lain seperti penggorengan teh, perwakilan penjualan, guru artis teh, dan lain-lain.

Menanggapi opini publik, Li Yong, juru bicara dari perusahaan mengatakan kepada wartawan bahwa memang benar tentang perekrutan itu.

Menurut Li Yong, dari 16 April hingga 18 Mei, area ini akan mengadakan 'Festival Budaya Bambu Xijiuhua Tea' yang pertama, di antaranya 'Pertunjukan Pemetik Teh Kouchun Perawan' yang akan berperan dalam kegiatan tersebut.

Menurut legenda, teh Maojian Xinyang yang tumbuh di bukit Jigong disebut 'Teh Kouchun'.

Ketika teh itu diseduh dengan air mendidih, dari kabut, sembilan peri akan muncul dan kemudian menghilang satu demi satu.

Jika seseorang meminumnya, seseorang akan merasa segar dan rileks, dan itu bisa menyembuhkan penyakit.

"Para 10 wanita pemetik teh yang direkrut akan mengadakan pertunjukan di Festival Budaya Teh Bambu, yang dimaksudkan untuk mewariskan warisan sejarah dan adat istiadat."

"Teh yang mereka pilih akan dicicipi oleh pengunjung atau dilelang," kata Li Yong.

Namun, Ouyang Daokun, manajer umum Kota Teh Internasional Xinyang Lu Yu dan juga seorang ahli terkenal dari industri teh Cina berpikir bahwa penjelasan itu dipertanyakan.

Dia percaya bahwa Teh Kouchun, bagaimanapun juga, hanya legenda.

Baca juga: 5 Fakta Unik Wanita Jepang, Salah Satunya Malu Bila Masih Perawan!

Perusahaan yang menggunakan ini terlihat seperti aksi publisitas dengan selera buruk.

Dikatakan bahwa pada awal abad lalu, beberapa penjual teh Cina bereksperimen dengan gagasan 'teh di depan payudara'.

Para perawan di usia 16 tahun diminta untuk mulai memetik daun di tengah malam dan meletakkan daun di antara payudara mereka.

Ketika mereka menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum matahari terbit, daun-daun seharusnya sudah cukup menyerap aroma tubuh perawan, dan bisa membuat teh yang enak.

Perusahaan perekrutan mengharapkan gadis-gadis yang mereka pekerjakan untuk menyimpan daun teh di mulut mereka sebelum membuat teh.

Keperawanan menjual poin yang dieksploitasi perusahaan untuk meyakinkan pelanggan bahwa teh seperti itu adalah yin (femininitas) dan kemurnian.

Pekerja diminta untuk mengumpulkan daun teh dengan mulut mereka dan meludahkan dauh teh ke keranjang yang ditempatkan di antara payudara mereka. 

Alami Pelecehan Seksual, Siswi Tewas Bunuh Diri karena Depresi, Ada Insiden Miris di Baliknya


BeritaPusat88 - Media sosial di Cina dihebohkan oleh beberapa foto dan komentar netizen soal siswi yang bunuh diri minggu lalu.

Diketahui, siswi yang bunuh diri ini berasal dari Qingyang, Provinsi Gansu, Cina.

Siswi yang bernama Li Yi-yi ini memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari gedung tinggi pada 21 Juni 2018 kemarin.

dari Next Shark, Rabu (27/6/2018), Li dilaporkan berjuang melawan depresi yang dideritanya.

Depresi tersebut diakibatkan karena sekolah dan pihak berwenang setempat menolak percaya ia telah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh gurunya sendiri pada 2016 lalu.

Sayang, di balik tragisnya kematian Li, tersimpan kisah miris yang bisa membuat siapa saja mengelus dada.

Aksi bunuh diri Li Yi-yi dari gedung terekam dalam sebuah video yang kini dihapus.

Sebelum lompat, Li sempat mengatakan kalimat terakhir pada petugas pemadam kebakaran yang menyelamatkannya.

"Kak, terima kasih, aku ingin pergi ke surga," ujarnya.

Sekumpulan orang yang menyaksikan di bawah gedung malah bersorak saat tubuh Li terjatuh dan terbaring di tanah.

Banyak saksi di Qingyang menunjukkan sikap antipati saat Li Yi-yi duduk di pinggir gedung.

Bahkan beberapa melakukan live streaming dengan judul, '1, 2, 3, Jump'.

Live streaming lainnya menuliskan teks pada foto Li yang tengah duduk di pinggiran gedung.

Teks tersebut berbunyi, "Jika kamu ingin lompat, cepatlah. Kamu membuat jalanan semakin macet."

Bukan hanya itu, komentar dari netizen di Weibo tak kalah menyakitkan.

"Lompatlah, apa yang kamu tunggu?"

"Cepat dan lompatlah. Aku masih harus menjemput anak-anakku di sekolah."

"Masih saja tidak lompat, padahal sudah beberapa jam."

Beberapa potongan gambar menunjukkan banyak orang yang memberi semangat dan bertepuk tangan untuk Li.

Sebagian dari mereka ditangkap oleh pihak berwenang karena menunjukkan sikap tak sopan.

Sikap antipati yang ditunjukkan oleh sebagian orang menuai kritikan dari netizen lainnya.

"Ada apa dengan masyarakat sekarang ini? Seorang gadis melompat dari gedung dan mereka tertawa, memberinya semangat agar ia segera bunuh diri. Bahkan ada yang melakukan live streaming. Rasa kemanusiaan saat ini menjadi hal mahal. Mereka sama saja dengan pembunuh," tulis seorang pengguna Weibo.

Sebelumnya, diketahui siswi berusia 19 tahun ini sempat membuat laporan atas kasus pelecehan seksual yang menimpanya.

Dalam laporan Li yang bocor di internet, ia mengalami pelecehan seksual saat berusia 17 tahun.

Guru yang bernama Wu memeriksa Li di area istirahat.

Saat itulah Wu disebut Li melakukan hal tidak senonoh.

Keesokan harinya, Li melaporkan hal tersebut pada pihak sekolah.

Namun sayang, sekolah dilaporkan tidak merespon laporan Li dan malah berusaha menutupinya.

Bahkan keluarga Li sempat ditawari uang sejumlah 350 ribu yuan atau sekitar Rp 752 juta untuk tidak membawa kasus pelecehan seksual ke jalur hukum.

Karena gagal mencari keadilan di sekolahnya sendiri, Li memutuskan melaporkan kasus pelecehan yang dialaminya ke pihak berwenang.

Sayang, ia hanya mendapati hal serupa seperti di sekolahnya.

Wu dilaporkan bisa bebas setelah ia mengaku hanya menyentuh Li untuk memeriksa kesehatannya.

Akibatnya, Li Yi-yi kemudian menderita Post Traumatic Stress Disorder (PT SD).

Gangguan depresi yang dialami Li, serta tak ada pihak yang percaya pada laporannya, membuat siswi ini memutuskan bunuh diri.

Sebelum memutuskan untuk melompat dari gedung, Li sempat mengkonsumsi pil dalam jumlah banyak.

Dua Pria & Satu Wanita di dalam Lift Lakukan Hal Tak Terpuji, Si Cewek sampai Tutup CCTV


BeritaPusat88 - Video CCTV yang dipasang di dalam lift berikut ini menunjukkan perilaku tak terpuji dua orang pria dan seorang wanita.

Hampir setiap lift memang dipasangi kamera CCTV.

Selain tujuannya untuk keamanan, kamera itu juga berfungsi merekam jikalau ada yang melakukan tindakan aneh.

Seperti yang terjadi dalam kasus berikut ini.

Kejadian ini terjadi di Tiongkok dan lift adalah tempat yang berbahaya.


Sebagaimana dijelaskan Shanghaiist.com (4/5/2018) elevator selalu menjadi tempat yang sangat berbahaya di Tiongkok.

Beberapa kasus pelecehan dan kejahatan lainnya terjadi di dalam lift.

Dua pria di dalam rekaman CCTV berikut ini juga melakukan kejahatan di dalam lift.

Bahkan seorang wanita yang bersama mereka berusaha "membelanya".

Wanita itu sampai berusaha menutupi kamera CCTV yang merekam aksi tak terpuji mereka.

Peristiwa ini terjadi pada 30 April 2018.


dari Shanghaiist.com dua pria dan seorang gadis tertangkap kamera pengintai memasuki lift di kota Hubei, Enshi.

Tiba-tiba salah satu dari pria itu mengeluarkan alat kemaluannya.

Dia berdiri menghadap ke dinding lift dan kencing di salah satu sudut.

Segera setelah itu, pria lain malah mengikuti aksi tak terpuji tersebut di sudut lain.

Sementara si gadis itu memutuskan untuk tidak juga meniru teman-teman prianya.

Wanita itu malah berusaha untuk menyembunyikan tindakan mereka dari kamera CCTV dengan tangannya.

Sayangnya tangannya tidak sampai dan kamera CCTV masih dapat mereka wajah ketiganya.

Setelah tiba di lantai tujuan, tiga orang itu keluar meninggalkan lift bersama.

Menurut laporan Knews, lift yang dikencingi itu ditutup sementara waktu.

Pekerja sedang memeriksa kerusakan yang mungkin terjadi akibat ulah tak bertanggung jawab tersebut.

Sementara itu, salah satu pria yang mengencingi lift telah ditemukan.

Ketiganya beruntung bisa meninggalkan lift dengan mudah.

Pasalnya pada bulan Februari yang lalu, seorang bocah nakal di Chongqing juga melakukan hal yang sama.

Bocah itu memilih untuk kencing di seluruh panel kontrol elevator.

Ha ini menyebabkan lift berhenti bekerja, dan menjebak bocah itu di dalamnya.